Direktur Pembinaan Tenaga Kerja Asing, Ditjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans Firdaus Badrun mengatakan, data yang ada di Kemnakertrans, pada tahun 2008 jumlah TKA yang ada di Indonesia sekitar 90.000 orang, sedangkan sampai hingga tahun 2009 hanya 59.577 orang.

Sebagian besar TKA yang bekerja di Indoensia berasal dari China sebanyak 11.458 orang, Jepang (7.135), Korsel (4.437), Malaysia (3.688), Thailand (3.606), Australia (3.491), Amerika Serikat (3.307), Inggris (2.851), Filipina (2.675) dan negara lainnya sebanyak 12.520 orang.

Apabila dilihat berdasarkan sektor lapangan usaha, sebagian besar TKA yang bekerja di Indonesi bekerja di sektor perdagangan sebanyak 11.918 orang, industri 15.366 oran dan sektor lain 32.293 orang.

Namun, jika dilihat dari sisi keahlian atau jabatan, sebagian besar TKA yang bekerja lebih banyak sebagai profesional, yaitu sebanyak 21.251 orang, sedangkan teknisi 17.294 orang, level manager 9.234 orang dan pemilik perusahaan sebanyak 4.639 orang.

Pada sektor jabatan ini ada beberapa jabatan yang terbuka untuk TKA yakni profesional seperti teknisi, manajer, direksi dan supervisor ataupun konsultan dan komisaris, katanya.

Namun demikian, terkait dengan jabatan-jabatan tersebut, Firdaus menegaskan bahwa Kemnakertrans sendiri tidak secara otomatis
menentukannya.